Workshop Etik dan Penelitian di RSUP Persahabatan

 Home / Berita /Workshop Etik dan Penelitian di RSUP Persahabatan
Workshop Etik dan Penelitian di RSUP Persahabatan

Workshop Etik dan Penelitian di RSUP Persahabatan

Bertempat di Auditorium dr. Soepandi Moekajin, Sp.P Gd. Griya Puspa Lantai 2, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menyelenggarakan Workshop Etik dan Penelitian, Kamis (21/9/2023). Acara ini dibuka oleh Direktur Medik & Keperawatan dr. Andi Yussianto,M.Epid.

 

Dalam sambutannya dr. Andi menyampaikan,”Pelatihan ini cukup penting karena Rumah Sakit Persahabatan adalah Rumah Sakit Pendidikan, selain kegiatan pelayanan adalah penelitian. Apalagi Rumah Sakit Persahabatan adalah rujukan utama respirasi terutama kasus Tuberkulosis.

 

Saya berharap ada produk dari Rumah Sakit Persahabatan yang bisa dijadikan sebagai inovasi pelayanan. Di hari Ulang Tahun RSUP Persahabatan nanti akan ada satu inovasi yang akan di produksi secara massal sebagai produk Rumah Sakit Persahabatan.

 

Rumah Sakit juga harus menyediakan data-data yang bisa diakses secara instan. Tahun depan Rumah Sakit Persahabatan akan memasang sistem Artificial Intelligence (AI) pada rekam medik elektronik.

 

Ketua Dewan Pengawas Forum of Indonesian Recognized Research Ethics Committee (FIRREC), Prof.Dr. M. Sudomo, mengatakan,”Berterima kasih kepada RSUP Persahabatan yang telah bekerjasama dengan  FIRREC unutk melakukan pelatihan Etik dan Penelitian. Pada saat ini etik penelitaian kesehatan merupakan hal yang penting, bahwa semua penelitian yang mengikutsertakan manusia sebagai subjek, komite etik merupakan suatu perangkat di Rumah Sakit Persahabatan ini yang akan memandu membuat koridor bahwa penelitian itu mengikuti aturan dan dapat dipertanggungjawabkan. Mudah-mudahan akan muncul peneliti-peneliti handal dari Rumah Sakit Persahabatan yang dikawal oleh Komite Etik.

 

Berikut narasumber pada acara Workshop Etik dan Penelitian di RSUP Persahabatan:

  1. Dr. dr. Sintak Gunawan, MA dengan topik Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures Komite Etik Penelitian Kesehatan.
  2. Dr.dr. Sintak Gunawan, MA,. Monalisa Waworundeng,. Harnawan Rizky, SSi, MOHRE dengan topik Bedah SOP/ Studi Kasus.
  3. Prof. Dr. M. Sudomo dengan topik Material/ Data Transfer Agreement (MTA/ DTA) dalam penelitian Kesehatan dan studi kasus.

 

#Hukermas